Malam beranjak naik. Janu yang hari ini pulang tepat waktu sudah terlelap di kamar. Napasnya berat dan tenang, membuktikan bahwa dia benar-benar tertidur.Sementara Nora masih duduk di ruang kerjanya. Di sana, dia membuka kotak kecil dari kayu jati, mengeluarkan satu-satunya kantong teh yang telah disuntik aconitine. Dia menyentuhnya sejenak dengan sarung tangan karet tipis, seperti seorang kurator yang menangani artefak berbahaya.Racun tak berbau, tak berasa, tapi mematikan. Dia menyelipkan kantong teh itu ke dalam satu kotak teh kecil isi lima. Empat di antaranya masih bersih. Tapi satu cukup untuk mengubah nadi menjadi senyap.Tak ada keraguan di wajahnya, hanya konsentrasi.Di sebelah kantong teh itu, sudah disiapkan sebuah kotak kado kecil. Warna pastel dengan pita putih. Di dalamnya, dia menempatkan satu kotak teh Earl Grey itu.Setelah memasukkan kotak teh ke dalam kotak kado mungil berwarna netral, Nora mengambil kartu ucapan. Dia mengetik."Terima kasih, Mas. Karena Anda, sa
Last Updated : 2025-08-14 Read more