Bab 29. Tawaran istri pelanggan"Key," panggil Bu Nisa, istri dari pelanggan ku, pak Bram. Segera mungkin aku menoleh ke arahnya. "Iya Bu, apa Ibu butuh sesuatu?"Bu Nisa menatapku sedikit aneh, membuatku sedikit penasaran. "Gini Key, aku kasihan ke mas Bram."Ucapan nya tiba-tiba membuatku kaget, tumben-tumbenan dia berbicara tentang beginian. "Aku sudah lama sakit, dan aku sudah pernah menyuruh nya untuk meninggalkan ku, tapi dia gak mau. Lalu aku usulkan agar dia menikah lagi, tapi mas Bram tetap tidak mau Key."Bu Nisa menatapku dengan bola mata berlinang, saat aku bingung harus berkata apa. "Aku kasihan ke dia, Key. Dia masih muda, sehat, dan mapan. Tapi dia ...."Bu Nisa tiba-tiba menangis, membuatku mencoba menguatkannya dengan cara isyarat tanganku yang mengelus lembut tangannya. "Tapi mas Bram gak mau menduakan ku, Key," lanjutnya dengan suara Isak tangisnya. "Maaf Bu, bukankah itu sesuatu yang bagus yah?"Bu Nisa menggelengkan kepala, seakan tidak setuju dengan jawaba
Last Updated : 2025-08-07 Read more