Siapa yang datang jam segini? Hardi? Seharusnya bukan. Kalau ada perlu, Hardi akan mengirim pesan dulu.Natalie keluar dari kamar tidur, dengan hati-hati mengintip lewat lubang intip. Di lorong berdiri seorang pria mengenakan seragam biru lengan panjang khas pegawai pengantar, sementara di lantai ada satu galon air.Dia teringat memang sore tadi sempat menelepon meminta orang mengantar air. Pihak sana bilang akan datang agak malam, tak disangka sampai semalam ini.Dia membuka pintu, lalu pria itu mengangkat kepala dan berkata, "Ini airnya."Natalie memperhatikan wajah pria itu. Wajah bulat, tampak masih muda, dan asing baginya. Dia ingat yang biasanya mengantar air bukan orang ini. "Kok hari ini ganti orang?"Pria itu menjawab, "Yang biasa antar di wilayah ini lagi cuti, aku diminta gantiin sementara.""Oh, begitu ya." Natalie tidak mencurigai apa-apa. Setelah pria itu mengganti galon air, dia lantas berkata, "Terima kasih ya."Pria itu cukup jujur. "Memang tugasku, nggak usah sungkan.
Read more