Bosan di rumah sendirian, Meira akhirnya memutuskan untuk jalan-jalan ke taman. Gadis itu melirik ke sana ke mari. Berjalan-jalan santai di sana. Hingga lima menit kemudian, ia akhirnya melihat Netta sedang duduk merenung di kursi taman. Tersenyum, gadis itu langsung menghampiri Netta dan menyapanya. “Hai, mantannya Ardian.” “Ngapain lo ke sini?!” Namun, Netta malah mendelik. Tatapannya semakin tajam saja. “Nyamperin kamu atuh, Neng cantik. Buat apa lagi?” Gadis itu terkekeh. Tangannya ikut menepuk pelan pundak Netta dengan lagak sok akrab. “Lagi ngapain?” Tak ada sahutan dari Netta. Ia sedang memfokuskan pandangannya pada layar ponsel. Penasaran, Meira diam-diam ikut melirik layar ponsel perempuan itu. Di sana, dapat ia lihat foto pernikahan Netta bersama dengan Bagus dulu. “Natap mantan gitu amat,” tegurnya yang membuat perempuan itu langsung menatapnya tajam. “Masih sayang, ya?” Meira lagi-lagi sok tahu. “Gue saranin mending lo diem kalo nggak tau apa-apa!!” “Yee, si
Terakhir Diperbarui : 2025-07-27 Baca selengkapnya