Bukan perpisahan yang paling menyakitkan, tapi ketidakpastian setelah harapan diciptakan bersama. Seruni pernah percaya, bahwa Maladewa adalah titik awal dari bahagianya. Tempat dongeng mereka menemukan bab pertama. Tapi pagi ini, saat mentari belum benar-benar terbit, ia mulai merasa: semua hanya menyisakan cerita yang tak tertulis takdir. Ternyata selama ini ia salah mendefinisikan apa itu bahagia?—bahagia bukanlah akhir, tapi awal dari perjuangan sepasa hati untuk mempertahankannya tanpa kata 'akhir'. Selalu menghadirkan rasa tak terbatas, hingga selamanya. Malam sebelumnya di Maladewa, setelah Aruna mencoba mengatakan sesuatu, Seruni mengangguk cepat. Tapi, Aruna justru menghindar bukan memberi jawaban. "Lain kali saja! Kita kembali ke resor sekarang." Aruna berdiri tegak. "Besok pagi-pagi, kita harus kembali ke Jakarta." Seruni tertegun. Ia merasakan kecewa yang dalam,
Last Updated : 2025-08-06 Read more