Tubuh Belle seketika menegang. Dia menoleh dan menatap Ansel serta Leo.Ansel mengangkat Leo ke dalam pelukannya, dengan tatapan penuh kasih sayang. Itu adalah tatapan yang belum pernah Belle lihat sebelumnya.Saat menyadari Belle sedang melihatnya, tangan Ansel yang memeluk Leo sedikit gemetar, tetapi dia tidak menunjukkan reaksi lain.Mata Belle berkaca-kaca, penuh kepedihan. Ansel pun memalingkan wajah, menghindari tatapan itu."Leo nakal, minta digendong terus ya. Cepat turun." Susan mencoba menarik Leo turun, tetapi Leo memeluk leher Ansel dengan semakin erat."Nggak mau! Aku suka digendong Papa Ansel! Papa Ansel juga suka gendong aku." Leo mengecup pipi Ansel kuat-kuat. "Aku lapar, mau makan kue!""Baiklah, kita makan kue. Ansel, ayo kita masuk." Susan tertawa dan berjalan mengikuti Ansel. Dua langkah kemudian, dia menoleh dan memanggil Kiara, "Kiara, ayo ikut juga."Kiara berjongkok. Belle sudah berlinang air mata. Dia menengadah, memandangnya, dan bertanya, "Mama, mereka itu or
Read more