“Uhuk… Bukan begitu, Leo, aku... aku…”George merasa meski punya seribu mulut pun, tetap tak bisa menjelaskan dirinya saat ini.Leo meletakkan gelasnya di atas meja, meraih jaket di samping lalu bangkit hendak pergi. George menekan lehernya agar batuknya reda, lalu bertanya, “Kau mau ke mana?”“Mencari istriku.” dua kata itu diucapkan dengan ringan, seolah sangat biasa.“Tunggu sebentar! Beberapa hari ini aku dengar banyak gosip soal istrimu,” ujar George, berhasil menghentikan langkah Leo.Leo menoleh, tatapannya dingin menusuk. George merasa lehernya seketika kaku. Ia pun mulai menyesali kenapa harus membawa-bawa topik ini. Tapi nasi sudah jadi bubur, ia pun melanjutkan, “Banyak orang membayar untuk menggali informasi tentang istrimu.”Semakin terkenal seseorang, semakin banyak pula omongan yang mengiringi. Adeline memang bukan selebritas, tapi setelah menikah dengan Leo, posisinya langsung melonjak bak burung merak, menjadi pusat perhatian, entah karena iri, kagum, atau karena ingin
Baca selengkapnya