Beberapa hari berikutnya terasa seperti berjalan di atas lapisan es yang tipis. Di kantor, Alya memainkan perannya dengan sempurna. Ia tersenyum pada Seraphina, berdiskusi tentang proyek amal dengan antusiasme yang meyakinkan, dan menghadiri rapat-rapat dengan profesionalisme yang mengesankan. Namun di dalam hatinya, setiap interaksi terasa seperti sebuah kebohongan yang melelahkan. Ia terus-menerus waspada, mengamati setiap kata, setiap gestur, mencari petunjuk tersembunyi.Ia merasa seperti menjalani kehidupan ganda. Siang hari ia adalah Alya, manajer proyek yang kompeten. Malam hari, ia adalah Alya, sang investigator, yang akan duduk bersama Arka, menganalisis setiap detail kecil dari harinya.“Hari ini Seraphina bertanya tentang latar belakang keluargaku,” lapor Alya pada Arka di suatu malam. “Aku hanya bilang aku dari Garut dan ayahku sudah lama meninggal. Aku tidak memberinya detail apa pun.”“Bagus,” kata Arka. &ldq
Last Updated : 2025-09-25 Read more