Seminggu menjelang Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) terasa seperti sebuah pekan perang. Rumah Alya dan Arka berubah menjadi markas komando pusat. Siang hari, saat Bara di sekolah, rumah itu dipenuhi oleh tim inti Arka. Vira datang hampir setiap hari, membawa tumpukan dokumen dan data terbaru. Raka juga sering mampir, memberikan laporan intelijen dari dunia luar dan sesekali mencoba mencairkan suasana dengan leluconnya, meskipun kali ini ia lebih sering terlihat serius.Alya, meskipun tidak terlibat langsung dalam strategi korporat yang rumit, memainkan peran yang tak kalah penting. Ia adalah manajer markas. Ia yang memastikan Arka makan tepat waktu, yang membuatkan kopi saat suaminya itu tampak kelelahan, dan yang terpenting, ia adalah benteng emosionalnya. Setiap kali Arka tampak stres atau ragu, Alya akan berada di sisinya, mengingatkannya akan apa yang mereka perjuangkan.Di sisi lain, Alya juga sibuk dengan perangnya sendiri. Ia terus aktif di komite seko
Terakhir Diperbarui : 2025-10-10 Baca selengkapnya