Ayudhia baru saja tiba di rumah bersama sopir yang menjemputnya. Dia turun dari mobil membawa kardus berukuran sedang.Ayudhia segera masuk ke dalam rumah menuju kamar, begitu sampai di kamar, Ayudhia melihat Arlo yang sudah pulang.Melihat Ayudhia meletakkan kardus di dekat sofa, Arlo mengerutkan keningnya. “Apa yang kamu bawa?” Ayudhia menoleh pada Arlo. Dia menegakkan badan sebelum menjawab, “Ini potongan pola bahan untuk gaun yang siap dijahit.”Ayudhia mengalihkan tatapan ke kardus di lantai, lalu kembali berkata, “Entah kenapa perasaanku tidak enak, jadi aku bawa semua ini pulang, besok akan aku bawa lagi ke perusahaan. Dengan begini, aku agak merasa lega.”Arlo mengerutkan kening. Dia meletakkan ponsel di meja sambil bertanya, “Bukankah ada penyimpanan khusus di gudang ruang produksi, kenapa tidak diletakkan di sana saja?”Kepala Ayudhia menggeleng pelan. “Entahlah, aku tidak yakin. Tidak apa repot membawa barang ini ke sana-kemari, asal barang-barang ini aman.”Melihat senyum
Last Updated : 2025-08-16 Read more