“Jadi di sini ada adikku?” Valeriah bertanya polos, jari-jarinya yang mungil menyentuh lembut perut Leah. Tatapannya dipenuhi rasa ingin tahu, tapi di balik binar matanya, ada sesuatu yang tidak bisa Leah abaikan, sebuah kekhawatiran kecil yang hanya bisa dimiliki seorang anak yang takut kehilangan perhatian ibunya.Leah tersenyum lembut, mengelus tangan kecil itu. “Iya, sayang… tapi adikmu masih kecil sekali. Dia belum bisa bicara, belum bisa main, masih tidur di dalam sini.”Leah menatap Alesco sekilas, berharap tatapan itu bisa memberi sinyal agar tidak terlalu jauh membahas hal ini, setidaknya malam ini.Namun Alesco justru tersenyum hangat, menunduk di depan Ria.“Kau akan jadi kakak yang hebat, kan?” tanyanya lembut.Valeriah diam sesaat. Tangannya masih menempel di perut Leah, tapi pandangannya kini menunduk. “Kalau aku jadi kakak… berarti Mama nanti lebih sayang ke adik, ya?” tan
Last Updated : 2025-10-19 Read more