Beberapa hari kemudian, Leah duduk di ruangan dengan aroma lavender yang lembut.Dindingnya berwarna krem muda, dan di hadapannya duduk seorang wanita berambut hitam pendek, mengenakan kacamata tipis. Dr. Althea, psikiater anak yang juga rekan sejawatnya“Lama tidak bertemu” Sapa Althea“Ya, lama tidak bertemu. Ini putriku, Valeriah” ucap Leah lembut, menatap anaknya yang kini duduk di kursi kecil di sampingnya.Nada suaranya berubah lembut saat menatap anak kecil di sampingnya.Dr. Althea mencondongkan tubuh sedikit, tersenyum hangat. “Hai, Valeriah. Namamu cantik sekali.” Suaranya lembut, tapi penuh kehati-hatian, seperti seseorang yang tahu setiap kata bisa ditangkap dengan cara yang berbeda oleh anak seusia itu.Namun Valeriah hanya menatapnya tanpa menjawab.Tatapan bening itu tajam dan dalam, bukan seperti anak lima tahun yang pemalu, melainkan seperti seseorang yang sedang menilai apakah orang
Terakhir Diperbarui : 2025-10-19 Baca selengkapnya