Tatapan Brielle tanpa sadar sempat melirik ke arah meja seberang. Raka sedang berbincang dengan para tamunya. Seolah merasakan tatapan itu, dia pun menoleh ke arahnya, membuat Brielle buru-buru mengalihkan pandangan.Selesai makan, Niro mengantar Fina pulang. Namun, dia sengaja menciptakan kesempatan agar keduanya bisa lebih banyak berduaan."Niro, ajaklah Nona Brielle pergi minum kopi atau sekadar jalan-jalan sebentar. Nenek mau tidur siang," ucap Fina."Baik, Nek. Nenek istirahatlah," jawab Niro."Brielle, lain kali datang lagi ya, bawa putrimu bermain ke rumahku," tambah Fina."Baik, Nek." Brielle mengangguk sopan.Keluar dari rumah, Brielle menoleh ke arah Niro. "Kamu sibuk nggak? Kalau sibuk ....""Nggak sibuk," potong Niro cepat.Belum sempat dia melanjutkan, ponsel Brielle berdering. Ternyata Zondi yang menelepon. "Aku angkat dulu ya," katanya.Niro mengangguk.Setelah mendengarkan beberapa kalimat dari seberang, wajah Brielle seketika berubah serius. Niro memandangnya dengan ce
Read more