Syahira khawatir akan menyakiti perasaan Brielle, jadi dia cepat-cepat mengalihkan topik pembicaraan. Namun, Brielle sangat tenang. Kini, baginya semua hal terasa ringan dan tak berarti lagi.Setelah makan malam selesai, Syahira mengantar Brielle pulang. Di perjalanan, Syahira menghibur,"Brielle, jangan dimasukkan ke hati ya!""Nggak kok." Brielle tersenyum tipis.Syahira menatapnya dengan agak heran. "Brie, aku merasa kamu berubah. Kamu jadi kayak nggak peduli apa-apa lagi, seolah-olah semua nggak penting. Padahal empat bulan lalu, kamu masih menangis sambil bilang ...."Tentu Brielle ingat. Saat itu, dia menangis tersedu-sedu di telepon, berkata betapa dia mencintai Raka dan tak ingin berpisah darinya."Orang bisa berubah." Brielle mengembuskan napas panjang.Syahira menatapnya dengan penuh simpati. Setelah mendengar apa yang Joanna katakan, dia semakin yakin bahwa hubungan antara Raka dan Brielle hanyalah sebuah kesalahan takdir.Devina adalah cinta pertama Raka, jadi pernikahannya
Read more