Pagi itu, Gendis sudah siap untuk pergi ke dokter kandungan. “Sayang, ayo. Aku udah siap,” ucap Gendis, sambil bercermin. Ia tampak cantik mengenakan dress mini tanpa lengan berwarna biru tua. “Sebentar lagi, Sayang,” ucap Rain, suaranya sedikit terengah saat baru saja usai berolahraga. “Aku ambilin air minum dulu, sebentar, Sayang,” ucap Gendis, sambil tersenyum dan mengecup bibir suaminya. “Terima kasih,” ucap Rain, sambil tersenyum dan menyeka keringatnya. “Oke… tunggu, ya, Sayang…” ucap Gendis, sambil tersenyum genit dan berlari kecil menuju ruang makan. Tiba di ruang makan, Gendis mengambil gelas kaca lalu mengisinya dengan air mineral dingin. “Sayang? Bar-nya aku bawain buat di mobil nanti, ya…” ucap Gendis, sambil membawa beberapa bungkus makanan ringan sehat dari lemari es. “Oke!” sahut Rain dari dalam kamar tidur. “Ini, minum dulu. Aku mau siapin tas aku dulu,” ucap Gendis, mengisi tasnya dengan makanan ringan sehat, dan juga memeriksa dompet, ponsel, parf
Last Updated : 2025-10-29 Read more