Sudah terhitung sejak konsultasi, suami Gendis akhirnya tiba di rumah. Ia membawa koper milik suaminya seraya menaruh di pekarangan rumah. “Mas, ada undangan syukuran,” ucap Gendis sambil mengangkat koper dan menaruhnya di dalam kamar, lalu melangkah keluar menuju ruang makan. “Iya, udah tahu kok dari Mama,” balas Raka datar, kemudian duduk di ruang makan. Tatapan Gendis mengarah ke pakaian Raka yang terasa asing baginya. “Mas, baju baru, ya?” tanya Gendis sambil meletakkan sarapan di hadapan suaminya. “Baju lama, kok,” ucap Raka tenang, lalu meneguk teh hangat. “Oh... soalnya aku ngerasa nggak pernah tahu baju itu,” Gendis tersenyum tipis, lalu ikut meneguk susu hangat. “Mungkin kamu yang lupa apa aja isi lemari pakaian,” ucap Raka, datar. “Um, iya. Tapi... aku merasa nggak pernah tahu baju itu. Aku juga nggak pernah beli baju itu,” ucap Gendis sambil menatap pakaian Raka lebih dalam. “Jadi maksudnya kamu... baju ini dari mana?” tanya Raka, suaranya berubah dingin.
최신 업데이트 : 2025-07-15 더 보기