“Dari awal aku sudah menduga, kehadiranku tidak diinginkan,” batin Aizar saat kembali ke ruang keluarga. Ia duduk menyendiri di depan TV menonton program musik walaupun tidak bisa menghiburnya. “Aizar, pergilah makan? Semua orang sudah makan, tinggal kamu saja yang belum,” ucap Cempaka saat datang menghampirinya. “Aku belum ingin makan, Mah, nanti kalau sudah lapar aku ambil sendiri,” balas Aizar sambil menoleh ke arah mamanya.“Jangan telat makan ya, Nak, nanti sakit seperti adikmu,” tambah Cempaka, lalu ia bermaksud pergi melihat Debby di kamarnya, tapi Aizar menolak saat diajak menemui adiknya dengan alasan barus saja menemuinya.Sejurus Cempaka pergi, anggota keluarga yang lain datang memenuhi ruang keluarga.“Rupanya di sini boss besar kita,” ucap Dharma menyindir Aizar.“I-iya, Om… aku barusan habis menemani Debby di kamarnya, sekarang gantian Mama yang menemaninya,” jawab Aizar beralasan.“Sayang juga kamu dengan adikmu ya…? ya memang harus begitu. Sebagai keluarga besar kita
Last Updated : 2025-09-29 Read more