Joel tertegun sejenak, lalu segera menyahut, "Baik, Pak Kaivan."Pada sore menjelang malam, ketika Adeline telah selesai membereskan dokumen dan hendak pulang, dia menerima pesan dari Petra.[ Mau makan apa malam ini? ]Baru saja Adeline hendak membalas, Henry sudah mengetuk pintu. "Kak Adeline, ayo kita makan bareng malam ini. Aku mau berterima kasih padamu karena sudah menjemputku semalam."Setelah mendengar tawaran Henry, mata Adeline berkilat terkejut. Kemudian, dia mengangguk dan menjawab, "Boleh juga. Semalam, yang nyetir itu Petra. Ayo kita ajak dia juga."Henry pun terdiam.Melihat Henry yang diam saja, Adeline tak kuasa menahan diri untuk bertanya, "Ada apa? Kamu nggak mau ketemu sama dia?"Tentu saja tidak! Siapa yang bersedia diganggu oleh orang ketiga ketika makan bersama orang yang disukainya? Apalagi, orang itu adalah pamannya sendiri. Henry ingin menantang Petra, tetapi tidak berani. Selain itu, dia juga merasa tidak rela. Namun, dia hanya bisa memikirkan semua ini dala
Read more