Petra berbalik dan berjalan ke dapur, lalu segera kembali dengan membawa seperangkat alat makan.Rosma menerimanya sambil tersenyum. "Makasih."Kemudian, dia menatap Adeline dan bertanya, "Ngomong-ngomong, Adeline, gimana kamu dan Petra saling mengenal?"Melihat rasa ingin tahu Rosma, Adeline melirik Petra dan menjawab sambil tersenyum, "Waktu aku mau pulang dari pesta ulang tahun sahabatku, aku menyadari dia menabrak mobilku. Kami kenal dari sana."Keterkejutan terpancar di mata Rosma. Dia mengangkat sebelah alis ke arah Petra. "Petra, kalau nggak salah ingat, kamu pernah balapan mobil, 'kan? Dengan kemampuanmu, kamu juga bisa nabrak mobil orang lain? Apa kamu mau coba dekati Petra, makanya kamu sengaja nabrak mobilnya?"Petra menjawab dengan tenang, "Hari itu, langit sudah hampir gelap dan cahayanya redup. Aku nggak bisa melihat dengan jelas.""Oh, ceroboh juga kamu." Rosma menoleh ke arah Adeline dan berujar, "Tahu nggak, ada periode di mana Petra tergila-gila pada balap mobil. Dia
Read more