“Baiklah! Sekarang aku minta semua keluar dari ruangan ini, kecuali rombongan kesatria dari dunia atas,” ungkap panatua Biwangga tiba-tiba, membuat seluruh pembesar, panglima Roroa serta para kesatria Agartha terheran bukan kepalang.Datuk penasehat Donae hampir saja membuka mulut berniat bertanya.Namun Panatua Biwangga langsung menggeleng membuat mulut Datuk Penasehat Donae menjadi kelu tidak dapat berkata-kata.“Sesuai permintaanmu, Biwangga,” para tetua serentak menghilang dari pandangan.Kemudian disusul oleh panglima Roroa dan semua kesatrianya.Setelah itu, barulah Datuk Penasehat Donae juga pergi meninggalkan ruangan. Sehingga yang tersisa hanya tinggal Anjeli, Jinggo, Putri Shalya, Pangeran Arundia, Asgar, Samhu, Garu, raja Kancradaka, Raja Mulu, dan Mayang.“Maaf saudara panatua, apa yang sebetulnya anda hendaki dari kami?” raja Mulu mengerutkan kening.Begitu pula dengan yang lain, termasuk pangeran Arundia dan Garu yang kini saling melemparkan tatapan waspada.“Tidak perlu
Last Updated : 2025-12-15 Read more