Wush! Slep! Slep! Slep!Balada bersama Jinku Pusana, Jinku Sarko, dan Anjeli bermunculan di depan aula perguruan lembah Ottoka.Mendapati penampilan kedua Jinku perguruan mereka lusuh serta terdapat beberapa luka yang mengucurkan darah, semua murid serta Jinku yang lain serentak berlesatan menghampiri Balada.“Ke-ketua muda? Ada apa?” beberapa Jinku langsung bertanya panik, wajah mereka pucat, khawatir terjadi serangan dari bangsa Pohaci yang akan membahayakan mereka.Tidak hanya para Jinku, tetapi guru serta semua murid perguruan Ottoka juga sama-sama memasang wajah pucat.Hal itu karena mereka semua tahu, tidak ada satu pun peri yang mampu membuat kedua Jinku besar terluka selain bangsa Pohaci yang memang memiliki kesaktian jauh di atas rata-rata mahluk.“Tidak apa, paman Ero. Paman Pusana dan paman Sarko hanya dihajar oleh seorang gadis muda,” ungkap Balada berterus terang, membuat Jinku Pusana dan Jinku Sarko langsung menggetoknya kesal.“Aaaw! Sakit paman,” keluh Balada.“Bodoh!
Terakhir Diperbarui : 2025-11-02 Baca selengkapnya