Tak lama, Kakek Robert muncul, langkahnya mantap dengan ketukan tongkatnya yang teratur di lantai marmer nan mewah di rumah itu, meski usianya sudah lanjut. Sorot matanya tajam, memindai keadaan sekitar sebelum akhirnya berhenti pada Bella.“Selamat siang, Kakek Robert,” sapa Bella sopan, menundukkan kepala. “Kenapa repot-repot ke sini? Seharusnya saya yang menjenguk…”Kakek Robert tidak menjawab langsung. Tatapannya justru jatuh pada Alfie yang tertidur, lalu kembali pada Bella.“Aku datang karena aku mendengar banyak hal,” ucapnya akhirnya, suara berat dan berwibawa. “Aku ingin memastikan dengan mata kepalaku sendiri.” Bella pura-pura bingung, memainkan perannya dengan hati-hati. Ia menghela napas panjang, lalu menunduk, membiarkan suaranya terdengar bergetar."B-baik, saya akan pergi dari kehidupan Deon, Kek," ucap Bella, merasa lemah dan tidak berdaya."Eh, apa katamu?"
Last Updated : 2025-08-25 Read more