Badan mereka masih berselimut keringat ketika Leonardo bersandar di bantal, Isabella berbaring di dadanya yang luas. Jari-jarinya menelusuri punggung Isabella dengan gerakan malas, mengikuti lekuk tulang belakangnya yang halus."Sekarang," bisik Isabella, jemarinya menggambar pola di dada Leonardo, "tentang rahasia yang kau janjikan?"Leonardo menarik napas dalam. Tangannya berhenti bergerak, mencengkeram bahu Isabella dengan lembut."Kau ingat kenapa keluarga Ruzzo benar-benar ingin menguasaimu? Bukan cuma karena Matteo..."Isabella mengangkat kepala, dagunya bertumpu di tangan. Mata hijau Leonardo yang biasanya penuh nafsu kini terlihat serius, bahkan gelap."Apa hubunganku dengan mereka?" tanyanya, suara lebih kecil dari biasanya.Leonardo mengusap pipi Isabella dengan ibu jarinya sebelum menjawab."Semuanya berawal dari ibumu, Belle. Tapi, Riccardo memang bisa dibilang manusia yang tak punya hati!"Di luar jendela, hujan mulai turun, membasahi London dengan kabut dan rahasia.Leon
Last Updated : 2025-08-04 Read more