“Maaf, Nona Evelyn. Maaf juga, Nona Sierra. Tapi malam ini, kalian berdua akan menjadi persembahan untuk Dewi Hasrat.”Suara itu terdengar lembut — terlalu lembut untuk kalimat sekejam itu.Aruna menoleh. Di ujung ruangan, Julia Beaumont berdiri anggun dengan gaun satin merah darah yang memantulkan cahaya lilin. Di belakangnya, dua pria bertopeng membawa obor, sementara lantai marmer yang licin kini berubah menjadi altar ritual.Renata menelan ludah. “Kak… itu dia. Julia Beaumont yang dikatakan Daniel.”Aruna mengangguk pelan, matanya tak lepas dari wanita itu. Di balik senyum anggun Julia, ada sesuatu yang jauh lebih menakutkan daripada yang mereka bayangkan.“Bukankah menyenangkan,” ucap Julia lirih, melangkah turun dari singgasananya. “Dunia melihatku sebagai ikon amal, sosialita Paris yang sempurna. Tapi mereka tidak tahu, bahwa aku juga ibu dari The Trident.”Musik perlahan berhenti. Puluhan orang bertopeng berhenti menari. Semua menunduk, seolah sedang berada di hadapan dewa. Ar
Last Updated : 2025-10-20 Read more