Kilas Balik saat Aruna menjenguk Leonardi di Penjara"Aruna," bisik Leonardi, dengan nada penuh kerinduan."Leonardi," jawab Aruna, dengan suara bergetar. Air mata mulai menggenang di pelupuk matanya.Mereka bergegas menghampiri satu sama lain dan saling berpegangan tangan di balik jeruji besi. Aruna menempelkan tubuhnya sedekat mungkin pada Leonardi, menghirup aroma tubuh suaminya yang sangat ia rindukan. "Aku sangat merindukanmu," bisik Aruna, di sela isak tangisnya."Aku juga merindukanmu, sayang," jawab Leonardi, sambil membelai rambut Aruna dengan lembut. "Aku tahu ini sulit, tapi kita harus kuat. Kita harus melewati semua ini bersama-sama."Setelah beberapa saat melepaskan rindu, mereka duduk berhadapan. Aruna mengamati wajah Leonardi dengan seksama. Ia ingin memastikan bahwa suaminya baik-baik saja."Bagaimana keadaanmu di sini?" tanya Aruna, dengan nada khawatir."Aku baik-baik saja," jawab Leonardi, mencoba t
Última actualización : 2025-11-02 Leer más