Pagi merekah, menyiramkan cahaya keemasan ke kota yang mulai menggeliat. Embun masih bergelayutan di dedaunan, menciptakan permadani berkilauan di bawah mentari yang hangat. Arabella, dengan balutan gaun kerja berwarna pastel, sudah bersiap-siap akan ke kantor. Pikirannya berkecamuk, antara tekad untuk membalas dendam dan keraguan yang sesekali menyelinap.Ponselnya berbunyi, memecah lamunannya. Nama Jason terpampang jelas di layar."Ya, Jason?" jawab Arabella, mengangkat panggilan itu."Aku sudah di depan apartemenmu," kata Jason di seberang sana, suaranya terdengar bersemangat."Oh, baiklah. Aku segera turun," balas Arabella, mengakhiri panggilan.Arabella meraih tas kerjanya dan bergegas menuju lift. Jantungnya berdebar kencang, bukan karena cinta, melainkan karena antisipasi. Malam ini, ia akan memasuki rumah keluarga Utomo.Pintu lift terbuka, dan Arabella melangkah keluar menuju tempat parkir. Jason sudah menunggunya di samping mobil m
Terakhir Diperbarui : 2025-11-06 Baca selengkapnya