Ello terkesiap, mendengar suara anak kecil yang memanggil papa. Segera ia menoleh, mencari sumber suara tersebut. Namun, rasa kecewa menghampiri. Ternyata bukan Rain, Ello kembali merasa sedih.Rasa rindu begitu menyiksa, sehingga ia merasa, setiap ada anak kecil bersuara, Ello mengiranya adalah Rain.Mengingat Asri, Ello semakin sedih. Apa yang harus ia lakukan? Berbagai cara telah ia lakukan demi menemukan Rain. Bantuan orang-orang suruhan ia kerahkan, hingga pihak kepolisian telah turun tangan. Namun, tak ada hasil yang ia dapat.“Mas, ini satenya!” seru penjual makanan.Ello segera tersadar dari lamunan. Bergegas ia membayar makanan tersebut lantas pergi dari tempat itu.Sepanjang perjalanan, tak ada semangat, bahkan tenaga pun nyaris hilang karena beban pikiran yang terlalu berat yang ia pikul.“Rain, di mana kamu, Nak? Maafkan Papa, karena Papa, kamu hilang. Ini semua salah Papa. Pulanglah, Nak, Mama kamu sedang menunggumu!” gumam Ello.Walau pun seorang lelaki, jika perasaan te
Last Updated : 2025-09-28 Read more