“Mas, kakiku pegal sekali. Bukan pegal lagi, ini nyaris terasa sakit. Kakiku juga bengkak,” pekik Asri, tubuhnya membungkuk, kedua tangannya memijat kakinya.Dirga menutup kembali pintu mobilnya. Mendekati Asri lantas berjongkok memandangi kakinya. Menyentuh dengan sedikit tekanan.“Sakit sekali?” tanya Dirga, kepalanya menengadah ke atas menatap Asri.Asri mengangguk, akhir-akhir ini ia memang sering merasa pegal di kaki. Sebelumnya masih bisa ia tahan. Namun, kali ini Asri merasa tidak kuat untuk menahannya.“Sebaiknya kamu istirahat saja di rumah. Kamu perlu banyak istirahat, mengingat kandungan kamu sudah mulai membesar,” ujar Dirga.“Sepertinya memang begitu, iya aku harus istirahat. Kakiku rasanya sakit, nggak kuat dibawa jalan,” sahut Asri.Dirga membantu Asri pergi ke kamarnya.“Loh, nggak jadi berangkat?” tanya bu Tami, wanita tua itu tengah menyapu lantai.Dirga dan Asri kompak menggeleng.“Kaki Asri pegal-pegal, sampai bengkak begini!” tunjuk Dirga ke bawah.Bu Tami mengara
Last Updated : 2025-08-08 Read more