Kepala Asri berkedut sakit, ditambah kakinya terasa lebih sakit dari sebelumnya. Kesadaran belum sepenuhnya kembali. Namun, Asri bisa mendengar suara seseorang berbicara di dekatnya.Tepukan kecil di pipi hingga hidung seperti menghirup aroma eucalyptus. Kesadaran Asri perlahan kembali. Mata terbuka, keadaan buram perlahan berubah jelas.“Asri, syukurlah kamu sudah sadar!” Dirga telah berada di sampingnya.Asri mendapati dirinya telah berada di kamar. Ia memijat kepalanya yang terasa sakit akibat benturan saat jatuh. Benjol, keningnya terluka. Namun, tidak mengeluarkan darah.“Tadi kamu pingsan di bawah, aku membawa kamu ke sini. Maafkan aku, kamu seperti ini karena aku tidak bisa selalu menjaga kamu,” ucap Dirga.Asri menyentuh bibir lelaki itu, tidak ingin mendengarnya menyalahkan dirinya sendiri.“Bukan salah kamu, ini hanya kecelakaan. Aku hanya kehausan dan tidak sengaja jatuh saat mau ngambil minum di bawah,” sahut Asri.Bu Tami menggenggam tangan Asri sedih.“Ini salah Ibu, buk
최신 업데이트 : 2025-08-10 더 보기