“Izinkan kami tinggal bersama kamu!” jawab Dirga.Asri terbelalak, apakah ia tidak salah mendengar, Dirga dan keluarganya ingin tinggal di rumahnya?“Apa, Mas? Maksud kamu apa?” tanya Asri, ia tidak habis pikir.Dirga menghembuskan napas kasar, mendekati Asri lantas meraih tangannya.“Lepas, jangan pegang-pegang!” tolak Asri.Dirga melepaskan tangannya, berusaha menahan diri pada sikap Asri yang berubah keras.“Oke, aku minta maaf. Mungkin kamu masih marah sama aku dan keluargaku. Maksud ucapanku tadi, aku ingin hidup bersama kamu lagi. Memperbaiki semuanya, dan merajut hidup kita yang sempat terpecah belah,” jelas Dirga.Asri mengangkat sebelah alisnya, merasa muak dengan semua drama ini.“Maksud kamu, kalian mau numpang hidup di rumahku?” celetuk Asri.Debi mendengus kesal, rahangnya mengeras, ia hendak bergerak mendekati Asri. Namun, hal itu terbaca oleh bu Tami, lalu mencegahnya supaya Debi tidak melakukan hal yang dapat merugikan mereka.“Jadi … ceritanya kalian mau ganti posisi
Last Updated : 2025-08-01 Read more