"Jadi sekarang, apa yang harus kita lakukan?" tanya Ceicillia pada Alex. Seluruh tenaga dan emosinya seperti habis terkuras oleh semua yang terjadi hari ini."Kita sudah melalui hari yang berat," jawab Alex dengan tenang. "Kita butuh istirahat. Tapi ... kita tidak bisa tidur di sini malam ini."Ceicillia mengangguk lemah. "Iya, aku setuju..." katanya lirih. Apartemen miliknya sudah tidak lagi terasa aman."Kita bisa menginap di hotel, atau di apartemenku. Terserah kamu.""Di apartemenmu saja. Kita sudah cukup menarik perhatian hari ini—tak perlu menambah kehebohan lagi.""Aku tahu," balas Alex lembut.Masih memeluk bahu istrinya, Alex memimpin langkah menuju lift. Mereka turun ke lobi dan segera masuk ke mobil. Mesin dinyalakan, dan mobil pun melaju cepat menembus gelapnya malam.Ceicillia menatap ke arah luar jendela, memperhatikan kerlap-kerlip lampu kota. Di dalam kepalanya, berbagai asumsi dan kemungkinan terus berpu
Last Updated : 2025-10-15 Read more