Begitu sampai di tempat tujuan, Jeane melangkah keluar dari mobil sport mewahnya dengan percaya diri.Gaun hitam elegan membalut tubuhnya sempurna, bibir merah darah memancarkan aura menggoda.Di tangannya, dia menggenggam clutch berwarna perak. Senyuman tipis menghiasi wajahnya, penuh keyakinan dan ambisi.“Samuel memanggilku malam ini," batinnya berbisik penuh kemenangan.“Akhirnya, setelah semua pengorbananku, setelah rencana itu berhasil, dia menyadari kalau hanya aku yang pantas berada di sisinya.”Jeane menaiki tangga batu menuju pintu utama rumah besar Samuel.Di pikirannya, dia membayangkan pria itu sedang menunggunya dengan wajah penuh penyesalan, siap menerima cinta yang ia tawarkan.Hatinya berdebar, bukan karena takut, tapi karena gairah dan kemenangan.“Ah! Aku tidak sabar melihat tatapan Samuel yang penuh penyesalan dan memohon padaku untuk kembali padanya,” ucapnya sambil menyunggingkan senyum penuh kemenangan.Namun, begitu pintu besar itu terbuka, suasana berbeda lang
Last Updated : 2025-09-19 Read more