"Aku menghancurkan persahabatanku," bisik Alesha, suaranya parau, bergema tanpa ampun di ruangan itu. "Aku menghancurkan keluarganya. Aku menepati janji untuk tidak membiarkan wanita jahat mendekati Rayhan, tetapi aku lupa janji untuk tidak menjadi wanita jahat itu sendiri."Alesha mencoba menenangkan dirinya, tetapi pikirannya berputar ke belakang, melakukan otopsi brutal terhadap persahabatan yang baru saja ia bunuh. Ia teringat janji di masa SMA, di mana mereka bersumpah untuk saling menjaga, menjadi wali satu sama lain jika dunia berbalik melawan mereka. Momen-momen itu kini terasa seperti pisau yang menusuk jantungnya.(Flashback) Malam itu, di kamar Alesha yang penuh poster idola remaja, mereka tertawa, berbagi es krim, dan membuat janji darah. Zira saat itu sedang hancur karena perceraian Rayhan dan Livia.“Alesha, kalau aku mati duluan, kamu harus menjaga Papa, ya? Jangan biarkan dia menikah lagi dengan wanita jahat yang hanya mengincar uangnya,” pinta Zira, tertawa di tengah
Última atualização : 2025-11-23 Ler mais