"Iya, itu dulu, Bu. Kalau sekarang putrinya sudah tidak lagi berada di sini," jawab Amanda. "Oh, begitu. Memangnya sekarang putrinya ada di mana, Bu?" Sambil manggut-manggut, Widya merasa sangat penasaran akan sosok anak dari Tamara. Amanda menggeleng, pertanda ia tidak tahu. Yang membuat Widya semakin bingung. "Jadi, maksudnya, Ibu tidak tahu di mana anak itu sekarang? Kok bisa?" "Ceritanya panjang, Bu." Amanda tampak menghela nafas berat. "Oh, iya ngomong-ngomong, ada perlu apa Anda datang ke mari, Bu Widya?" ujarnya berusaha mengalihkan pembicaraan. "Eh, iya, astaga! Hampir saja aku lupa." Wanita kaya berpenampilan elegan itu menepuk dahi. Hampir lupa, apa tujuannya datang ke panti itu? "Ini, Bu, seperti biasa saya mau memberikan donasi bulanan untuk panti asuhan." Widya mengambil sebuah amplop berwarna coklat dari dalam tas. Kemudian ia menyerahkannya pada Amanda. "Oh, terimaksih banyak, Bu Widya. Karena Anda sudah sudi memnyumbangkan donasi ke panti asuhan ini. Semog
Huling Na-update : 2025-08-17 Magbasa pa