Sesuai perkataan Arsa, pagi ini Hana meninggalkan rumah mewah keluarga Prasaja. Tentu, tanpa ada yang mencegahnya. Fadya yang berada di luar negeri menemui kerabatnya, sedangkan Gayatri serta Bima tengah menghadiri acara reuni. Hal itu di manfaatkan sebaik mungkin oleh Davina, ya, Davina mengambil keputusan, terlebih diam-diam Davina melihat Arsa menemani Hana di ruang makan. Tidak ingin perhatian Arsa terbagi dengan wanita yang menjadi madunya."Sudah, siap? Hana, kamu kenapa? Berat meninggalkan istana Prasaja, hum? Hana, Hana, halo bangun woy! Ini, tuh bukan rumah kamu. Sadar diri dong, kamu cuma wanita bayaran tidak lebih!" Ucap Davina, penuh penekanan. Hana menghela napas panjang. Ia menatap koper di tangannya, lalu memindahkan pandangan ke wajah Davina yang berdiri bersedekap di ambang pintu."Aku sadar, sangat sadar, mbak." Jawab Hana dengan suara pelan namun mantap. “Justru karena itu aku pergi. Lebih cepat lebih baik, bukan?" Davina menyipitkan mata, menatap Hana seperti hen
Last Updated : 2025-09-02 Read more