Shanaya mengernyit. "Aku sedang ada urusan."Adrian tersenyum sambil bertanya, "Kalau begitu, bagaimana kalau aku langsung masuk?"Dia tidak berpikir panjang.Meskipun Shanaya sudah pindah keluar, dia tetap istrinya.Menurutnya, setelah Bianca diurus dengan baik dan emosi Shanaya mereda, semuanya akan kembali ke jalur semula.Di matanya, tempat tinggal Shanaya adalah rumahnya juga, jadi masuk sendiri adalah hal yang wajar. Hanya saja karena sopan santun, dia mengatakannya lebih dulu.Shanaya terdiam.Shanaya baru teringat, sejak pindah masuk ke rumah itu, dia belum pernah mengganti kata sandinya.Tanpa sadar, rasa jengkel menyelinap, lalu refleks dia menahan. "Jangan, aku akan pulang sekarang."Sejak meninggalkan Kompleks Savana Lestari, kecuali dalam keadaan yang memang perlu, dia tidak ingin ada urusan pribadi dengan Adrian.Dalam pandangannya, rumah adalah tempat yang hanya bisa dimasuki oleh orang-orang terdekat.Kalau Adrian bisa masuk seenaknya, hatinya jadi tidak tenang.Ada sem
Ler mais