Namun, dia tidak menyukai pergaulan semacam itu.Jadi setiap ulang tahun, dia hanya memanggil Shanaya, dan dua tahun terakhir ditambah Davin.Anaknya jauh di luar negeri. Makanya bagi mereka, Shanaya sudah seperti anak sendiri."Gurumu dengar ini, pasti senang sekali."Melani memang menyukai sifatnya yang patuh dan perhatian. "Aku dan Arman sekarang ada di supermarket. Ada yang ingin kamu makan?"Shanaya tersenyum manis dan berkata, "Hari ini ulang tahun Guru. Apa pun yang Guru suka, aku ikut saja.""Muridmu ini bermulut manis banget."Di ujung sana, Melani dengan riang bercerita pada Arman, sambil mengingat Shanaya suka kepiting bakar garam. Lalu dia berjalan menuju bagian bahan makanan laut. "Baik, nanti setelah pulang kerja, datanglah bersama Davin.""Baik."Shanaya patuh, menutup telepon, lalu memanggil nomor berikutnya.Davin ada urusan rapat di Dinas Kesehatan, jadi setelah Shanaya masuk mobil, menyalakan pemanas, menunggu di parkiran.Belakangan ini, karena sibuk dengan proyek r
Magbasa pa