Laras POVAku duduk di sofa lobi, menunggu Julio yang sedang menyerahkan kunci kamar di meja resepsionis. Sesekali mataku menatap tubuh tegapnya yang berdiri tenang di depan counter, berbincang dengan petugas hotel. Tapi tiba-tiba, aku melihat resepsionis itu menyodorkan sepucuk amplop putih dengan logo Four Seasons. Julio menerimanya, membuka perlahan, lalu matanya bergerak cepat membaca barisan kalimat yang tertulis di kertas itu. Ekspresinya sulit kutebak, antara menahan tawa, emosi, atau mungkin sekadar geli. Namun aku tahu, cepat atau lambat, Julio pasti akan menceritakannya padaku.Benar saja, beberapa menit kemudian, Julio berjalan ke arahku dengan wajah seperti ingin menenangkan hatiku. Dia meraih tanganku, lalu berbisik, “Ra… Erika sudah kembali ke Amerika. Dia tidak akan mengganggu kita lagi.”Aku langsung mengernyit. “Kok kamu bisa tahu?”Julio menyodorkan lembaran kertas itu padaku. Tulisan tangan yang tergesa-gesa terpampang jelas, penuh dengan kata-kata manipulatif khas
Last Updated : 2025-10-25 Read more