Julio POVPagi itu, jam 06.50, aku dan Laras sudah duduk manis di lobby hotel. Wajahnya terlihat segar, rambutnya jatuh rapi di bahu, dan matanya berbinar indah, Kami sarapan lebih awal, dan sesuai prediksi, tidak ada Erika di restaurant seperti kemarin, kami makan dengan damai,. Aku tahu betul, perempuan itu nggak mungkin bangun sepagi ini. Jadi untuk pertama kalinya setelah beberapa hari terakhir, aku bisa makan tanpa diganggu perempuan yang terus terobsesi dengan diriku itu.Tepat pukul 07.00, mobil Quang masuk ke halaman Four Seasons. Senyumnya lebar, energinya selalu segar. Begitu keluar dari mobil, dia langsung menyapa kami. “Selamat pagi, Pak Julio, Bu Laras. Sudah siap menghadapi hari besar ?”Aku dan Laras saling pandang lalu mengangguk serempak.Di dalam mobil, Quang mulai menjelaskan sambil menyetir lincah menembus jalanan Bangkok. “Nanti di lokasi, ada tiga section. Section merah untuk pasangan yang dua-duanya orang Thailand. Section kuning kalau salah satunya warga Th
Last Updated : 2025-10-19 Read more