"Mas ini pesanannya sudah selesai, 50 ribu rupiah semuanya mas. " Kata penjual lalapan Lamongan itu membuyarkan konsentrasi. Doni menoleh, berjalan masuk kembali ke lapak penjual itu. Tetapi, lalapan itu ternyata bukan untuknya. Melainkan pembeli lain sebelumnya. "Bu, punya saya masih lama? " Tanya Doni, dengan perasaan mulai tidak karuan. "Kamu kan datang belakang.Sabar! Itu sambalnya baru diuleg. " Sahut penjual sinis. Doni semakin kesal. Doni keluar lapak lagi, mencoba melihat ke arah Alisha dan dua pemuda itu. Alisha terlihat memberontak, tapi juga tidak melakukan perlawanan berarti. "Teriak kek. Minta tolong. Malah cuma gerakin tangan, dikira ngedance apa. " Gumam Doni lalu masuk kembali ke lapak, "Ngapain aku tolong coba? jelas-jelas dia gak minta tolong. Biarkan lah, mau diperkosa kek, di jual ginjalnya, matanya, kulitnya. Bukan urusanku! "Doni mengeluarkan sebatang rokok, menyulutnya perlahan di tengah terpaan angin malam itu. Entah ini sudah barang rokok ke berapa yang
Huling Na-update : 2025-08-07 Magbasa pa