“Ini Nanda, Van,” jawab Alya pelan, lalu menekan tombol warna hijau.“Halo, Alya,” suara Nanda terdengar dari seberang, agak terburu-buru.“Halo, Nan. Kenapa?” tanya Alya sambil menoleh sebentar ke arah Revan.“Kamu di mana? Udah pulang?”“Iya, Nan… ini masih di jalan.” jawab Alya sambil menggeser ponselnya ke telinga yang satunya. “Emang kenapa?” tanyanya lagi.“Aku cuma mau ngasih tahu, tiba-tiba lima menit lagi ada kelas tambahan. Dosen baru aja ngumumin.”“Oh gitu, makasih ya udah ngabarin. Aku balik lagi deh ke kampus.”“Oke, hati-hati ya,” ucap Nanda sebelum panggilan terputus.Alya menurunkan ponselnya pelan, menghela napas kecil.“Kenapa?” tanya Revan, tanpa menoleh, masih menatap lurus ke depan.“Ini aku ada kelas tambahan, Van,” jawab Alya pelan.Revan hanya menanggapi singkat, “Terus?”“Ya, aku mau balik lagi ke kampus. Kalau kamu mau pulang, aku turun di sini aja, biar aku naik taksi,” kata Alya, ragu-ragu sedikit.Revan mendesah tipis, tetap menyetir. “Aku antar.”“Tapi
Last Updated : 2025-11-09 Read more