Di ruang tunggu, Leo duduk dengan bertopang dagu. Kedua matanya terpejam erat dengan pikiran yang masih tidak bisa diajak bekerjasama. Sejujurnya dia sangat kecewa dengan Adeline yang tidak bisa mengingat hal itu. Walau sebenarnya kejadian itu tentu saja bukan kenangan yang baik untuk terus diingat. Namun, pertemuan mereka juga bukanlah suatu hal yang buruk untuk diingat. Lantas kenapa Adeline bisa dengan mudah melupakan hal itu?"Permisi, Tuan," ucap Danny yang sudah berdiri di samping Leo. Pria itu sudah bersiap dengan laporannya mengenai kecelakaan tadi pagi."Menurut penyelidikan, ada unsur kesengajaan dalam kecelakaan tadi pagi. Tapi, polisi maupun orang-orang kita juga belum menemukan dalang dibalik insiden ini."Leo menarik napas panjang dan menghembuskannya perlahan. Dia sudah menduga hal ini sebelumnya. Tapi, dia tidak menyangka bahwa akan seperti ini jadinya."Siapa yang mengecek kondisi kendaraan tadi pagi?" tanya Leo."Saya sudah menyuruh orang yang biasa untuk mengecek k
Last Updated : 2025-09-02 Read more