Tiba-tiba di atas tembok istana, sebuah siluet muncul. Ramping, anggun, bergerak pelan mengikuti irama musik.Semua mata tertuju ke sana. Napas tertahan.Siluet itu berdiri tegak di tepi tembok. Cahaya bulan menyinari dari belakang, menciptakan bayangan sempurna.Tubuhnya ramping dengan lekuk yang jelas. Bahu yang halus, pinggang yang kecil, pinggul yang membentuk lengkung anggun.Kain tipis yang dipakai bergerak tertiup angin. Seperti awan yang menari di sekitar tubuh.Topeng menutupi setengah wajah. Hanya mata yang terlihat, berkilat di bawah cahaya bulan.Pengawal muda yang berjaga di sudut taman langsung tegang. Tangannya menyentuh gagang pedang di pinggang."Ada orang di atas tembok," bisiknya pada pengawal senior dengan nada yang keras.Pengawal senior ikut melihat. Matanya menyipit, tubuhnya bersiap untuk bergerak."Siap untuk naik," katanya sambil memberi isyarat pada dua pengawal lain.Tetapi Pangeran mengangkat tangannya dengan gerakan yang tegas. "Tidak," katanya dengan sua
Last Updated : 2025-10-12 Read more