Balas Dendam Sang Dokter Ahli Farmakologi

Balas Dendam Sang Dokter Ahli Farmakologi

last updateLast Updated : 2025-09-15
By:  Jimmy ChuuUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 rating. 1 review
10Chapters
17views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Dicampakkan, direbut cintanya, dan di ambang kematian… Takdir Elena berputar. Sebuah kekuatan gaib menghubungkannya dengan roh seorang wanita perkasa dari masa depan. Kini... Elena modern, sang ahli Farmasi dan jago bela diri modern, dan dengan kekuatan baru yang luar biasa, ia akan membalaskan dendam, merebut kembali takhtanya, dan mengungkap rahasia kelam keluarga yang telah menghancurkannya.

View More

Chapter 1

Kebangkitan di Halaman Jenderal

Malam itu, tubuh Elena tergeletak di halaman rumah Jenderal Arka Wirawan, rambutnya kusut seperti tinta tumpah. Bulan sabit menggantung tajam di langit, menerangi wajah yang disangka mayat.

Namun kelopak matanya perlahan terbuka, dan ia mendengar jelas bisikan mereka yang yakin ia sudah tidak bernyawa.

Kesadaran datang seperti bilah baja yang membelah gelap. Nyeri singkat menghantam kepalanya lalu reda, berganti kejernihan asing yang menusuk.

Sejenak sebelumnya, di tempat yang sangat jauh, di waktu yang berbeda, tahun 2025, seorang dokter farmasi bernama Elena Wirawan ambruk di laboratoriumnya. Wanita yang bulan lalu baru saja memenangkan kejuaraan dunia beladiri itu tiba-tiba saja berhenti bernapas.

Serangan jantung mendadak, begitu diagnosis rekan-rekannya, meski tidak ada yang percaya tubuh sekuat itu bisa menyerah begitu mudah.

Tapi kematian ternyata bukan akhir dari segalanya. Entah bagaimana, jiwa sang juara itu terseret melintasi waktu, menembus batas yang tidak bisa dijelaskan logika, dan mendarat tepat di saat gadis sembilan belas tahun bernama sama, Elena Wirawan, yang menghembuskan napas terakhirnya.

Gadis malang yang diracun perlahan dengan arsenik oleh keluarganya sendiri.

Kini jiwa dari masa depan itu menempati tubuh dari masa lalu. Elena bukan lagi gadis lemah yang mereka hina, melainkan jiwa baru yang bangkit di tubuh lama, membawa tekad untuk membalikkan naskah yang sudah ditulis atas namanya.

"Sudah waktunya." Suara Maya Tanaka terasa halus dan dingin sekaligus. "Bunga yang layu sebaiknya dipetik sebelum mencemari taman."

Cahaya obor memantul di gaun hijau emerald Maya. Senyum di bibirnya tampak tipis, seolah belas kasih, padahal mata itu tenang seperti permukaan danau yang menutup bangkai.

Di sisi lain berdiri Lina Tanaka, kepala sedikit miring, jemari menyentuh ujung kipas yang tidak ia butuhkan malam ini.

"Ayah akan merasa lebih tenang bila rumah ini dijaga oleh mereka yang kuat dan berguna." Ucapannya terdengar seperti doa, padahal lebih dekat pada doa syukur atas kejatuhan orang lain.

Tidak jauh dari situ, Diana Aditya menunduk. Pelayan yang telah dua dekade menyusuri lorong-lorong rumah ini menahan getar suaranya. "Nyonya, apakah saya perlu menyiapkan cerita yang sesuai untuk Tuan Jenderal?"

"Kau paham kebutuhan rumah ini, Diana." Maya tidak menoleh. "Katakan saja putri itu lalai pada lentera. Api tidak menyukai kecerobohan."

Di gerbang kebun yang menutup halaman, Rian Santoso berdiri tegap. Mantel pengawal menggantung rapi, pedang di pinggangnya memantulkan sinar.

"Ketenangan malam ini akan saya pastikan, Nyonya." Kata-katanya tertata, tapi tatapannya tidak berani menyentuh tubuh yang terbaring.

Elena mendengar nama-nama itu bergema. Maya, Lina, Diana, Rian. Setiap suku kata datang membawa ingatan asing yang masuk begitu saja seperti hujan di tanah kering. Ingatan gadis yang tubuhnya kini ia tempati mengalir deras, bercampur dengan ingatannya sendiri dari tahun 2025.

Kilasan lain menyergap. Sirene laboratorium, cahaya putih yang pecah, sejenak hampa, lalu kesadaran baru yang tajam di tempat yang sama sekali berbeda.

Dr. Elena Wirawan, ahli farmakologi sekaligus atlet beladiri peraih podium dunia, kini berada dalam tubuh gadis sembilan belas tahun yang ironisnya memakai nama yang sama, Elena Wirawan. Luka dan aib gadis itu, kini juga menjadi miliknya.

Ingatan menyeruak. Elena lama adalah anak sah dari istri pertama. Ibunya mati diracun dengan arsenik oleh selir yang kemudian naik menjadi nyonya utama. Maya Tanaka, wanita yang kini berdiri di hadapannya dengan obor di tangan, adalah pembunuh ibunya. Dan Lina, gadis yang memanggil Elena dengan sebutan kakak, adalah anak bawaan Maya yang kini menduduki posisi yang seharusnya milik Elena.

Sejak kematian ibunya, segalanya terbalik. Anak bawaan selir menduduki kursi utama, sementara Elena tersingkir, dihina diam-diam, dipaksa meneguk teh beracun, dan setiap hari menghadapi senyum palsu yang menyembunyikan kebencian. Hingga malam ini, mereka pikir racun arsenik yang mereka berikan perlahan-lahan akhirnya berhasil membunuhnya.

Kini Elena tahu pasti, rumah besar ini bukan tempat aman, melainkan sarang penindasan. Setiap cangkir teh adalah ancaman, setiap senyum adalah kedok, dan setiap perintah sopan hanyalah cara halus untuk merendahkannya.

Maya mengangkat obor lebih tinggi. Api itu bergoyang, bayangannya memanjang di dinding batu seperti lidah yang hendak menjilat.

"Tidurlah, anakku. Dunia ini terlalu berat untuk pundak yang halus."

Lina menunduk sambil merapikan gaunnya. "Ia tampak damai, Ibu. Mungkin ini jalan yang terbaik."

Diana meletakkan kaleng minyak kosong di dekat tubuh Elena. "Semua sudah siap," bisiknya. Rian hanya diam, tapi sepatu botnya sempat bergerak, lalu berhenti lagi.

Tiba-tiba Elena menarik napas panjang. Bahunya terangkat, matanya terbuka lebar. Tatapan coklat gelap itu kini dingin dan jernih.

Suasana mendadak hening, jangkrik pun seperti berhenti bersuara.

Bersambung

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Zhu Phi
Congrats buku barunya bro ... Semoga sukses ......
2025-09-15 22:26:41
0
10 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status