Alex menghela napas panjang manakala melihat sorot kedua mata Zea yang tidak mampu membohongi seorang Alex.Sorot yang penuh kesedihan dan ke-ter-tekannya batin. Sungguh miris sekali nasib anak yang ada di depan Alex itu."Eh, paman tanganmu itu kenapa?" Ternyata Zea sedari tadi memperhatikan tangan Alex yang terdapat luka sayatan.Alex menarik tangan kanannya dan menyembunyikan di bawah tangan kirinya. Zea masih tetap memperhatikan kedua tangan Alex, lalu beralih menatap wajah Alex. Pada saat itu Alex menatapnya tajam, tapi Zea sudah tidak takut seperti sebelumnya.Tiba-tiba tangan Zea terulur dan meraih tangan kanan Alex. Bocah itu memperhatikan luka tersebut, lalu dia melepaskan tas punggungnya dan mencari sesuatu di dalam tasnya. Zea mengeluarkan sesuatu dari sana, membukanya, dan menempelkannya di tangan Alex."Cepat sembuh, ya. Jangan suka berkelahi lagi, karena itu tidak baik," celotehnya sambil mengusap lembut tangan Alex.Alex benar-benar tidak berekspresi sama sekali. Dia ha
Last Updated : 2025-09-03 Read more