Matahari menembus tirai jendela kamar, menyorot wajah Ayla yang masih tertidur dengan rambut berantakan menutupi sebagian pipinya. Suara burung di halaman belakang terdengar samar, bersamaan dengan aroma roti panggang yang mulai memenuhi udara.Nayaka berdiri di dapur, masih dengan celemek hitam yang sedikit kebesaran di tubuhnya. Ia menatap roti yang baru keluar dari toaster dan tersenyum kecil ketika salah satu sisi roti gosong. “Yah… kayaknya belum bisa juga, ya,” gumamnya, setengah kesal, setengah geli.Pintu dapur terbuka pelan. Ayla muncul dengan piyama bermotif sederhana, wajahnya masih sedikit bengkak karena tidur. “Kamu bikin asap pagi-pagi gini, Nay?” tanyanya, suaranya serak tapi manis.Nayaka menoleh, terkejut lalu tertawa kecil. “Bukan asap, itu aroma eksperimen sarapan.”Ayla menyipitkan mata. “Eksperimen yang hasilnya gosong, maksudmu?”“Aku sengaja bikin gosong dikit biar ada rasa ‘crispy’, gitu loh.” Nayaka beralasan, sok serius, membuat Ayla menahan tawa.Ia mengambi
Terakhir Diperbarui : 2025-10-26 Baca selengkapnya