"Gimana? Sudah cukup puas lihatnya? Bisa mulai sekarang?" Easton menyunggingkan senyuman di sudut bibirnya. Dia mengangkat kaki kiri dengan malas, menatap Maggie dengan ekspresi menggoda.Nada suaranya penuh canda dan godaan, membuat Maggie malu dan mengepalkan erat tangannya. Kemudian, dia segera menggunakan jubah mandi untuk menutupi bagian bawah tubuhnya. Dalam hati, dia terus bergumam, 'Jangan lihat yang nggak pantas, jangan dengar yang nggak pantas!'Handuk basah itu menyentuh dada Easton. Lembut dan hangat .... Wajah Maggie seketika memerah. Siang bolong seperti ini, apakah ini tidak terlalu mengguncang?Maggie semakin cepat mengulang gumaman dalam hati, berusaha menenangkan pikirannya. 'Jangan lihat yang nggak pantas, jangan lihat ....'Namun, Easton mana mungkin mengerti pikiran bersih ala biksuni itu? Dia sengaja menahan tangan Maggie, membimbingnya naik dan turun."Sedikit lebih kuat." Suara Easton rendah dan dalam, dengan nada menggoda yang samar, terdengar sangat sabar.Bag
Read more