Ternyata yang datang adalah Riski.Dia menarik napas lega lalu membuka pintu.Riski menyerahkan kue di tangannya kepadanya. "Baru saja pulang kerja, beli kue di toko, mau coba?"Vannisa menerima kue itu sambil mengucapkan terima kasih dan berkata, "Sudah malam begini, kamu masih sempat beliin kue untuk aku?"Riski dengan sigap menangkap perubahan warna wajahnya yang agak pucat, lalu bertanya, "Kamu nggak enak badan?"Vannisa menggelengkan kepala dan berkata, "Nggak, mungkin cuma capek saja hari ini."Mendengar itu, dia dengan sopan berkata, "Kalau begitu, istirahat yang cukup, ya.""Iya."Vannisa mengucapkan selamat tinggal padanya, lalu menutup pintu.Dia menyimpan kue itu di kulkas, baru kembali ke kamarnya.Begitu berbaring, ponselnya berdering.Dia pun membuka WhatsApp, menemukan pesan dari Wistian.Saat dibuka, ternyata Wistian mengirim beberapa foto selfie tanpa memakai baju, memperlihatkan otot-ototnya yang kekar.Ada juga dua pesan suara.Dia menduga isinya bukan hal baik, jadi
Read more