"Vanni, perceraian itu bukan solusi, kamu seharusnya bicara baik-baik dengan Andrian, Ibu lihat dia masih punya perasaan sama kamu. Kalau tidak, mana mungkin dia sering datang menemani Ibu?""Lagi pula, lihat sendiri kondisi dia. Dengan semua yang dia punya, setelah berpisah darinya, kamu kira masih bisa dapat pria sebaik itu? Mumpung dia masih mencintaimu, cepatlah rujuk kembali!"Vannisa tahu ingatan ibunya sudah kacau.Sesaat, dia pun tak tahu harus menjelaskan dari mana.Akhirnya, dia hanya bisa berkata tegas, "Aku memang sudah nggak bisa hidup bareng dia lagi, Ibu. Tolong jangan ikut campur urusan kami. Mulai sekarang, kalau dia datang, suruh dia pergi saja."Mendengar anaknya begitu keras kepala, Felicia pun naik pitam.Dia adalah wanita tradisional.Dalam pikirannya, selama suami tak melakukan kesalahan besar, semuanya masih bisa dimaafkan.Apalagi, perceraian dalam pandangannya adalah aib.Dia tak mau kehilangan muka karena itu.Dengan marah, dia berkata, "Kalau kamu nggak mau
Read more