Setelah mengalami kecelakaan mobil dan terluka, dia sering kali tak bisa mengendalikan emosinya, sampai menyakiti orang-orang di sekitarnya.Terutama kepada Vannisa.Setelah itu, dia selalu menyesal.Untuk mengendalikan emosinya, selama tiga tahun ini dia terus menemui psikolog....Keesokan paginya pukul sepuluh, dia pergi ke klinik.Setelah mendengarkan ceritanya, Kendrik terdiam beberapa detik, lalu berkata, "Pak Andrian, apakah mungkin kamu sudah jatuh cinta pada Vannisa?"Andrian langsung berubah ekspresi, berkata, "Tidak mungkin."Kendrik menatapnya tajam dan berkata, "Pak Andrian, selama tiga tahun ini, kamu semakin jarang membicarakan Renisa, tapi justru paling sering menyebut Vannisa.""Perasaanmu terhadap Renisa adalah ketidakpuasan, tapi pada Vannisa, itulah cinta sejati. Jika kamu tidak segera menyadari fakta ini dan terus menyakiti Vannisa, kamu mungkin akan kehilangan dia selamanya. Semoga nanti Pak Andrian tidak menyesal."Andrian dengan lesu keluar dari klinik.Wendi be
Read more